Tubuh memerlukan berbagai macam mineral agar organ bisa bekerja dengan baik. Jenis mineral yang memiliki peran penting adalah zat besi atau iron. Jika kekurangan zat ini, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda anemia. Anemia adalah rendahnya oksigen dalam sel darah merah akibat kinerja hemoglobin yang tidak efektif.
Tanda–Tanda Anemia Pada Tubuh
Mudah Merasa Lelah
Kelelahan menjadi gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita. Hal ini diakibatkan oleh jumlah oksigen yang rendah untuk tersebar ke jaringan organ dan otot. Akibatnya, jantung perlu bekerja keras dalam memompa sel darah yang mengandung oksigen. Itu sebabnya, Anda akan mudah lelah meski sedang dalam mengerjakan pekerjaan yang ringan.
Meski begitu, orang-orang sering kesulitan dalam mendeteksi kelelahan. Bagi orang yang tinggal di kota besar dan sibuk dengan pekerjaan, kekelahan hanya diidentikkan dengan beban kerja yang berat. Namun jika Anda mengalami kelelahan dengan disertai sulit konsentrasi dan produktivitas yang menurun, kemungkinan besar Anda menderita anemia.
Pucat Pasi
Sel darah merah memiliki peran yang penting dalam memberikan warna pada tubuh. Jika kekurangan zat besi, warna sel darah menjadi lebih pucat. Dengan begitu, beberapa bagian tubuh menjadi pucat seperti wajah, gusi, kuku dan di bawah lipatan mata. Jika kondisi ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kulit akan keriput.
Nafas Pendek
Kinerja hemoglobin yang tidak efektif dalam menyampaikan oksigen ke seluruh tubuh akan membuat otot bekerja lebih keras. Saat hal itu terjadi, Anda akan berusaha sering bernafas untuk mendapatkan jumlah oksigen lebih banyak. Itu sebabnya, nafas pendek bisa terjadi saat Anda melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau naik tangga.
Sakit kepala
Otak juga memerlukan jumlah oksigen yang cukup untuk dapat bekerja dengan efektif. Jika level oksigen yang dibawa hemoglobin berkurang, pembuluh darah dalam otak akan melakukan tekanan tertentu. Tekanan ini mengakibatkan rasa ringan di kepala atau bahkan pusing. Akibatnya adalah Anda tidak fokus dalam beraktivitas atau bahkan menjadi tidak produktif.
Anda perlu mengetahui frekuensi seberapa sering Anda mengalami pusing. Gejala ini sering datang saat melakukan gerak yang tiba-tiba, misalnya dari posisi duduk lalu berdiri. Rasa ringan di kepala adalah tanda bahwa kurangnya jumlah oksigen dalam otak. Semakin sering tanda-tanda anemia ini datang, sebaiknya Anda perlu memperbaiki pola hidup sehari-hari.
Jantung Berdebar-debar
Jantung yang berdetak lebih kencang bisa dirasakan oleh penderita. Kekurangan oksigen yang diterima oleh jantung membuat organ ini harus bekerja lebih keras. Itu sebabnya, debaran jantung menjadi lebih kencang, cepat dan tidak teratur. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengakibatkan pembesaran dan gagal jantung.
Rambut dan Kulit Menjadi Kering
Kulit yang kering dan rambut mudah rontok adalah tanda bahwa Anda mengalami tanda-tanda anemia. Jaringan kulit termasuk kulit kepala membutuhkan oksigen agar menjadikannya sebagai jaringan yang kuat. Jika yang terjadi sebaliknya, maka kemampuannya akan melemah. Rambut rontok saat disisir pelan adalah gejala yang sangat umum. Jika dibiarkan, Anda bisa mengalami kebotakan.
Pembengkakan Area Mulut
Memerika ke dalam area mulut dapat membantu Anda untuk mendeteksi penyakit ini lebih cepat. Area ini cenderung sensitif dengan kekurangan zat besi yang terjadi pada tubuh. Gejala yang umumnya muncul adalah kondisi lidah yang membengkak, mengalami inflamasi ringan, warnanya yang pucat, dan tekstur lidah yang tidak biasa.
Hemoglobin yang rendah mengakibatkan lidah menjadi pucat. Kekurangan zat besi juga mengindikasikan rendahnya myoglobin sehingga lidah menjadi terasa bengkak dan nyeri. Gejala lain juga bisa terjadi di area luar mulut. Contohnya adalah mulut yang terasa kering, pecahnya sudut mulut, dan bibir yang pecah-pecah.
Tungkai Kaki Gelisah
Kondisi kaki yang gelisah saat Anda sedang diam atau tidur adalah satu dari sekian gejala yang muncul. Selain gelisah, biasanya gejala disertai dengan rasa gatal. Umumnya, gejala ini terjadi saat malam hari dan dapat mengganggu tidur. Orang-orang yang mengalami kondisi ini biasanya didiagnosa dengan rendahnya zat besi jika gejalanya sering muncul.
Kelainan bentuk kuku
Bentuk kuku yang menyerupai sendok adalah efek dari anemia dalam jangka lama. Kuku dengan bentuk seperti itu mudah patah saat anda melakukan aktivitas tertentu. Meski efeknya tidak mengganggu kesehatan tangan, namun kondisi ini berkaitan erat dengan penyakit ini.
Sering infeksi
Infeksi sering terjadi pada orang yang mengalami kekurangan iron. Infeksi disebabkan oleh kemampuan imunitas yang menurun akibat rendahnya kandungan zat besi dalam darah. Selain infeksi, kecenderungan lainnya adalah mudahnya terserang berbagai penyakit seperti flu. Umumnya, hal ini akan berlangsung terus-menerus seiring parahnya anemia.
Kesimpulan
Meski memiliki beberapa karakter spesifik, namun penyakit ini menjadi umum diderita oleh orang yang berusia produktif. Tanda-tanda anemia juga dapat terjadi akibat pola makan yang buruk, gaya hidup tidak teratur, menjalani kehamilan dan menstruasi. Semua gejala bisa dikurangi dengan mengatur kandungan gizi dan mengonsumsi suplemen.
