Pernah gak sih kamu melihat ada orang atau teman kamu sendiri yang sering bicara dan tertawa sendirian tanpa ada orang di sekitar nya? Kelihatan nya sih orang tersebut memiliki gangguan jiwa atau gila bukan?
Tapi menurut psikolog, tidak semua nya orang yang suka berbicara sendiri itu di anggap gila, karena beberapa orang efek suka berbicara sendiri itu menunjukan sesuatu yang baik pada diri nya, ini penjelasan nya. [artikel number=5 tag=”lifestyle”]
Alasan Orang Suka Berbicara Sendiri
1. Mencoba Memotivasi Diri

Ketika seseorang merasa terpuruk dan lemah, prilaku berbicara dengan sendiri akan membantu nya dalam memotivasi dirinya dalam mencapai tujuan nya dengan sempurna.
Prilaku seperti ini kerap dilakukan nya ketika ia tak punya tempat untuk berbagi cerita, namun disisi lain ia mencoba bangkit dan berkata “Kalau di bisa, kenapa saya tidak” atau “Saya pasti bisa melakukan nya sendiri”. Dengan begitu semangat nya kembali bangkit dan terus berjuang meraih impian nya.
2. Mengembalikan Ingatan

Prilaku berbicara pada diri sendiri sering menjadi alasan untuk mengembalikan ingatan nya yang mulai pudar. Menceritakan kejadian lama akan menstimulus otak untuk mengingat kembali hal-hal apa saja yang pernah terjadi sebelum nya pada diri nya.
Mereka akan mencoba menceritakan hal-hal yang pernah terjadi sebelum nya seolah-olah kejadian itu terulang kembali saat ini. Terkang jika kisah tersebut adalah sesuatu yang lucu, tak jarang ini akan membuat kita tersenyum dan tertawa sendirian.
3. Cara Terbaik Mempersiapkan Diri

Efek positif dari orang yang suka berbicara sendiri itu ialah persiapan diri yang lebih matang. Khusus nya dalam hal prsentasi atau pidato di depan orang banyak, ini akan membantu nya mengumpulkan perbendaharaan kata yang lebih banyak.
Baca Juga: Go Up! 5 Cara Terbaik Melampiaskan Rasa Kecewa, Amarah dan Sakit Hati
Mereka akan lebih siap karena ia sudah sering melatih diri nya untuk bercakap-cakap seorang diri. Biasanya ketika ia mendapat tugas untuk tampil sebagai pembicara di depan orang banyak untuk perama kali, ia akan berusaha mempersiapkan dirinya dengan cara berbicara dan mengulang text pidato setiap saat sambil menjalankan aktivitas lainnya.
4. Melatih Fungsi Otak

Kabar baik nya, prilaku berbicara pada diri sendiri akan membantu otak bekerja lebih efesien sekaligus menjaga otak untuk tetap fokus. Hal ini terjadi ketika kita berbicara, pergerakan rahang mulut akan memancing otak untuk tetap aktif.
Berbeda dengan orang yang hanya duduk diam dan melamun, dimana tingkat kesadaran nya menurun dan sering di masuki hal aneh ketika pikiran kosong.
5. Bentuk Meluapkan dan Menenangkan Emosi

Menurut penelitian yang dilakukan Michigan State University, Amerika Serikat. 30 Mahasiswa di minta untuk berbicara pada dirinya sendiri dengan sudut pandang orang pertama dan ketiga. Hasil menunjukan bahwa 29 mahasiwa di antara nya berhasil menenangkan pikiran dan mengontrol emosi mereka.
Hal ini dikarenakan ketika kita bicara sendiri atau dengan kata lain, mengomunikasikan apa yang kita pikirkan dengan diri sendiri, maka itu akan melatih mengekspresikan perilaku, keadaan emosi, hingga membantu diri sendiri memikirkan keputusan yang akan kita lakukan.
Kesimpulan
Prilaku berbicara sendiri memang kerap menimbulkan tanggapan miring terhadap pelaku nya, padahal kalau di telusuri lebih dalam, kegiatan ini akan sangat bagus bagi kesehatan fisik dan mental.
Namun pastikan semua itu ada batasan nya, karena memang kegiatan berbicara atau tertawa sendirian hampir sama dengan prilaku orang yang sedang sakit jiwa.