Semua orang pasti pernah berteriak, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Umumnya orang berteriak karena ada hal yang mengejutkan atau sesuatu yang menakutkan terjadi pada dirinya.
Berteriak juga merupakan suatu cara seseorang menujukan suatu emosi dalam dirinnya seperti marah, sakit dan senang. Disisi lain ternyata berteriak juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Mau tau apa saja manfaat berteriak bagi kesehatan tubuh?
Berikut Manfaat Berteriak Bagi Tubuh
1. Meredakan Stres
Manfaat pertama yang akan di rasakan saat beteriak ialah berkurangnya tingkat stress seseorang. Hasil penelitian membuktikan seseorang yang berteriak saat stress mengalami perasaan yang lebih baik dibanding yang tidak.
Baca Juga: Awas, Ini Dampak Buruk Kalau Kamu Terlalu Sering Menyendiri
Bukan hanya itu saja, beteriak juga membuat kita lebih rileks dan merasa lega dari semua masalah atau beban yang ada dipikiran. Hal ini sudah terbukti banyaknya orang yang merasa lebih baik setelah berteriak pada tempat tertentu seperti lapangan terbuka, ruangan kosong, dan dialam bebas.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Ternyata berteriak juga mampu meningkatkan sistem imun pada tubuh. Dalam dunia medis, teriak bisa bermanfaat untuk mengenali tubuh menggunakan ritme dari teriakan tersebut secara mendalam. Ritme tersebut akan membuat sistem imun di dalam tubuh meningkat stabil, sehingga tubuh tidak akan mudah terserang oleh penyakit.
Selain itu berteriak bisa mensugesti diri untuk berpikiran lebih positif, yang mana pikiran positif tersebut bisa membuat seseorang merasa lebih sehat jiwa dan raga.
3. Membakar Semangat
Baca Juga: 5 Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Dalam Mengejar Impian
4. Melancarkan Aliran Darah
Pthealth.caDikala berteriak, secara otomatis hormon adrenalin kita akan menguat. Hormon inilah yang memicu jantung memompa darah lebih optimal. Sehingga pembuluh darah yang menuju dan keluar dari jantung akan kian melebar dan membuka ruang bagi darah untuk mengalir lebih lancar.
Sesaat kemudian kita akan menikmati ketenangan yang membuat darah pesat dan lambat secara bergantian. Pengaruhnya, jantung kita akan terlatih untuk mendapatkan situasi aliran darah yang bervariasi dan dapat meminimalisir risiko hipertensi yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah.
5. Meluapkan Kebahagian
Ini adalah bukti spontan ketika seseorang menerima kabar bahagia yang luar biasa. Perasaan bahagia pada diri seseorang dapat di buktikan lewat teriakan bahagia. Yang mana rasa bahagia ketika berhasil melewati suatu rintangan dengan baik.
Misalnya dalam hal bekerja, ketika seseorang berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit yang diberikan oleh atasannya dengan sempurna, maka berteriak adalah salah satu cara yang tepat untuk membuktikan suatu rasa kebanggaan pada diri sendiri.
6. Mengurangi Rasa Sakit
Rasa sakit pada tubuh tidak hanya bisa di atasi dengan penggunaan obat-obatan berbahan kimia. Menurut Regu ilmuan dari departemen psikologi dan neurobiologi dari Nasional Universuty of Singapore menyatakan bahwa d salah satu cara yang paling aman untuk mengatasi rasa sakit adalah dengan berteriak sekencang mungkin.
Baca Juga: Merasa Lelah? Cara Unik Mengembalikan Energi Kamu yang Hilang
Hal ini dibenarkan ketika dilakukan percobaan pada pasien yang sedang kesakitan, berteriak dapat memanipulasi rasa sakit yang di kirim pada otak, sehingga rasa sakit yang di terima pasien akan terabaikan.
Kesimpulan
Nah sudah tahukan apa saja manfaat dari berteriak! Jadi kamu gak perlu takut atau malu untuk berteriak karena berteriak memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Sebenarnya masih ada banyak lagi manfaat berteriak bagi tubuh seperti menghilangkan rasa takut, mengembalikan kefokusan dan melatih otot disekitar mulut.
Oh iya, dalam situasi tertentu kamu juga tidak boleh memaksakan diri untuk berteriak karena hal ini hanya memberikan dampak negatif bagi tubuh. Misalnya ketika sedang batuk, hal itu menyebabkan tenggorokan lebih gatal dibandingkan dengan sebelumnya.
Orang yang memiliki radang di pita suaranya juga tidak boleh mengeluarkan suara terlalu keras. Berteriak bisa menyebabkan penyakit radangnya menjadi lebih parah. Dampak terburuknya adalah pita suara bisa menjadi putus. Alhasil suaranya jadi hilang.
