Makanan berkalori tinggi memang penting sebagai sumber energi bagi tubuh sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Namun apabila secara berlebihan, maka akan menjadi lemak yang membuat berat badan naik drastis. Oleh karenanya, wajar saja kalau salah satu tips diet yang selalu dianjurkan oleh pakar kesehatan adalah dengan banyak mengkonsumsi makanan rendah kalori.
Setiap bahan makanan memiliki kandungan kalori berbeda, karenanya sangat penting untuk memilah apa saja yang akan dikonsumsi. Terutama kalau Anda memang sedang menjalankan program diet. Suplai makanan yang tepat merupakan kunci untuk bisa mendapatkan bentuk tubuh ideal dan sehat.
Pilihan Makanan Rendah Kalori untuk Diet
Ketika memutuskan untuk mengkonsumsi makanan berkalori rendah, maka Anda harus jeli dalam memilih bahan-bahannya. Jangan sampai tubuh malah kekurangan nutrisi, yang bisa mengakibatkan kesehatan menurun. Saat asupan kalori dikurangi, dianjurkan mengkonsumsi jenis makanan yang kaya akan nutrisi, dengan begitu maka kesehatan akan selalu terjaga.
Di bawah ini adalah 10 pilihan bahan makanan rendah lemak/ kalori, tapi padat nutrisi yang direkomendasikan :
Kentang
Umbi satu ini kaya akan kandungan karbohidrat, serat, nutrisi, dan vitamin yang membuatnya sangat worth it untuk dikonsumsi. Selain rendah kalori, kentang juga sangat mengenyangkan saat dikonsumsi. Jadi, bisa dijadikan menu utama saat awal menjalani masa diet. Namun untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya kentang diolah dengan cara direbus.
Brokoli
Kandungan nutrisi, vitamin, dan antioksidan dalam brokoli memang terkenal bagus untuk menunjang program menurunkan berat badan. Apalagi, kandungan serat dalam brokoli juga sangat tinggi, dan kalorinya rendah sekali. Supaya manfaatnya lebih optimal, maka bisa menyajikannya dalam bentuk sop, tumisan, atau rebusan.
Telur
Memiliki kandungan nutrisi dan protein tinggi, maka telur bisa menjadi makanan pendamping saat diet. Anda bisa menjadikan 1 butir telur rebus dan buah alpukat sebagai menu sarapan sehat dan mengenyangkan. Apalagi kalau akan beraktivitas seharian penuh, maka telur cocok sekali dijadikan pengganti makanan berkalori tinggi.
Tomat
Buah yang juga termasuk dalam golongan sayuran ini mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, dan mineral yang bagus dikonsumsi saat diet. 1 buah tomat umumnya hanya mengandung 35 kkl. Selain tomat biasa, Anda juga bisa mengkonsumsi tomat ceri.
Oatmeal
Makanan rendah kalori lain yang direkomendasikan adalah oatmeal. Untuk takaran 40 gram oat umumnya mengandung 148 kalori, 3,8 gram serat, dan 5,5 gram protein. Mengkonsumsi oatmeal di pagi hari bisa membuat Anda tetap merasa kenyang, sehingga tidak akan tergoda untuk ngemil lagi. Dengan sarapan oat secara rutin, maka pencernaan akan selalu terjaga.
Ikan
Ketika asupan kalori dibatasi, mengkonsumsi ikan bisa jadi alternatif solusi penggantinya. Kandungan omega 3 pada ikan bisa mengurangi rasa lapar. Di samping itu, ikan juga kaya akan protein sehingga sangat dianjurkan dikonsumsi saat diet. Sebuah riset menunjukkan, bahwa tingkat kekenyangan dari makan ikan jauh lebih tinggi dibandingkan daging sapi.
Dada Ayam
Bagian dada pada ayam termasuk dalam golongan lean meat atau daging tanpa lemak. Kandungan kalorinya sangat rendah, yakni 100 kkl untuk setiap 85 gr dada ayam mentah (tanpa kulit). Namun kandungan protein, vitamin B-12, selenium, dan niasin-nya sangat tinggi. Jadi, bisa memenuhi asupan sumber energi tubuh dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Wortel
Sudah menjadi rahasia umum kalau sayuran sehat satu ini memang bagus untuk mendukung program penurunan berat badan. Kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, mangan, dan kalium di dalamnya akan membuat tubuh menjadi semakin sehat. Menariknya lagi, kandungan kalorinya amat rendah. Kalau tidak suka wortel utuh mentah, maka bisa di jus.
Keju Cottage
Siapa bilang saat diet tidak bisa tetap mengkonsumsi keju? Cottage bisa menjadi pilihannya. Meskipun rendah kalori, namun keju cottage kaya akan vitamin B, selenium, fosfor, dan kalsium. Jadi, kebutuhan gizi untuk tubuh tetap terjaga.
Menurut riset, keju jenis ini akan memberikan efek kenyang seperti telur, jadi cocok dijadikan makanan utama saat sarapan.
Udang
Meskipun kandungan proteinnya sangat tinggi, namun udang mengandung kalori dalam jumlah rendah. Jadi, pecinta seafood tetap bisa mengkonsumsinya saat sedang diet. Anda bisa mengolahnya dalam berbagai menu masakan menarik, yang penting tidak menambahkan bahan lain selain sayuran. Jadi, makan udang tapi tetap konsisten dalam diet.
Popcorn
Biji dengan kandungan serat tinggi ini bisa membantu Anda untuk kenyang lebih lama. Menariknya, kalori dalam popcorn juga sangat rendah, jadi sangat pas dijadikan solusi camilan sehat. Supaya lebih terjamin kualitasnya, sebaiknya Anda membuat popcorn sendiri. Ingat, jangan menambahkan bahan lain seperti margarin, penyedap rasa, dan sebagainya.
Kesimpulan
Selain beberapa makanan rendah kalori di atas, Anda juga dapat mengkonsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan juga sayuran sehat lainnya. Hal terpenting yang perlu diingat adalah, bahwa jangan menambahkan bumbu penyedap saat mengolah bahan makanan. Di samping itu, konsistensi untuk tetap fokus mendapatkan berat badan ideal juga sangat penting, supaya diet bisa sukses.