Diceritakan seorang wanita yang baru saja lulus dari perguruan tinggi bersama pacarnya.
Mereka sepakat setelah lulus akan menjalani pertunangan untuk mencapai hubungan yang lebih serius.
Mereka memang saling mencintai, wanita yang cantik dan pria yang tampan.
Tak heran jika mereka berdua adalah pasangan yang serasi. [artikel number=5 tag=”story”]
Singkatnya, mereka resmi bertunangan. Pria tersebut berjanji untuk menikahi gadis itu tahun depan.
Untuk itu mereka berjuang bersama untuk mencari modal nikah agar kelak hidup mereka berkecukupan.
Tak lama, mereka berdua diterima bekerja disebuah perusahaan dalam satu tempat yang sama.
Hebatnya lagi, mereka berdua dijadikan sebagai pasangan tim kerja yang solid.
Hingga dua bulan, mereka bekerja dengan sangat baik disana. Perusahaan sangat bangga dengan kerjasama tim yang mereka lakukan.
Ketika mendapat job desk khusus dari sang manager, mereka ditugaskan untuk men-survei lokasi bisnis baru disuatu tempat.
Dengan senang hati, mereka menerima tawaran tersebut.
Besok nya mereka berpamitan dengan orang tua untuk pergi keluar kota demi menyelesaikan tugas dari kantor.
Orang tua wanita sempat tidak mengizinkan mereka untuk pergi berdua. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun karena mereka sudah memiliki ikatan tunangan, jadi orang tua mencoba untuk lebih tenang dan memberi restu kepada mereka berdua.
Apalagi orang tua nya juga tahu bahwa mereka berdua adalah orang yang taat agama dan tidak pernah melupakan sholat.
Namun ada satu pesan yang diberikan orang tua wanita kepada pria tersebut.
“Jaga anak ibu, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan ya nak!”
“Baik bu”, kata pria itu.
Berkat izin orang tua, akhirnya mereka bergegas untuk pergi keluar kota menggunakan mobil yang disediakan perusahaan.
Sang pria mengendarai mobil dengan hati-hati sementara wanita nya duduk disamping kemudi suami sambil menikmati perjalanan mereka.
Syukurnya selama 16 jam berkendara, mereka sampai di lokasi dengan selamat tanpa ada masalah.
Selanjutnya mereka harus mencari tempat penginapan untuk beristirahat malam ini.
Mereka memutuskan untuk tinggal disebuah rumah kontrakan selama dua hari.
Demi menjaga hubungan terlarang, malam itu mereka berdua menjaga jarak dan tidur dikamar yang berbeda.
Sampai pada waktu pagi hari, mereka menuju lokasi yang ditunjuk oleh sang manager.
Meraka berdua meliput berbagai catatan lokasi yang sekira nya bagus untuk membuka cabang usaha.
Merasa tugas mereka sudah selesai dan berkas sudah siap untuk dijadikan laporkan.
Maka mereka berdua kembali ke tempat penginapan untuk berisitirahat.
Hari masih terang, sepertinya masih sempat untuk langsung pulang kerumah.
Pria tersebut menyuruh wanitanya untuk segera mandi dan bersiap-siap untuk pulang.
Ketika sampai didalam kamar mandi, tiba-tiba seekor tikus muncul dari sudut kamar mandi. Hal ini membuat wanita itu berteriak dengan sangat keras dari kamar mandi.
Mendengar teriakan tersebut, sontak pria tersebut langsung membuka pintu kamar mandi dan mendapati wanita nya tanpa busana.
Pria tersebut terperangah dan wanita nya berusaha menutupi aurat nya.
Ketika pria itu bertanya “kamu kenapa sayang?”, wanita itu tidak bisa menjawab.
Dengan gelap mata, sang pria tidak bisa menahan nafsu yang yang sudah ada di depan mata nya.
Sang wanita pun juga terbuai dengan belaian sang pria yang memang merupakan calon suami nya sendiri.
Setelah itu, mereka berdua keluar dari kamar mandi dan mengenakan pakaian.
Mereka berdua langsung bergegas meninggalkan rumah kontrakan tersebut dan melanjutkan perjalanan untuk pulang.
Ditengah perjalanan, sang pria teringat kembali pesan orang tuanya.
Ia telah melupakan pesan calon mertuanya untuk menjaga wanita tersebut.
Ia benar-benar merasa bersalah dan sangat terpukul.
Bahkan ia juga sudah melanggar hukum agama karena bercinta dengan wanita yang sebelum waktunya halal.
Berbeda dengan si wanita yang tampak biasa-biasa saja dengan apa yang mereka lakukan tadi.
Pria itu benar-benar menyesali perbuatan nya, ia menangis dan hilang kendali.
Wanita itu berusaha menenangkan pria itu, namun sayang nya tindakan nya membuat setir kemudi oleng ke jalur berlawanan.
Na’as nya, seketika itu juga muncul sebuah truk besar yang tak sempat lagi untuk mengerem.
Brakkkkkk……
Mereka mengalami kecelakaan hebat.
Mereka berdua dilarikan kerumah sakit untuk pertolongan darurat.
Tak ada yang mengenali mereka, hanya kartu identitas dan beberapa lembaran uang yang ditemukan didompet sang pria.
Sayang, sesampai nya dirumah sakit pria itu sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Disebelahnya sang wanita terlihat masih belum sadarkan diri.
Benturan dikepalanya cukup parah hingga membuat nya dalam keadaan kritis atau koma.
Beberapa hari kemudian, kabar kecelakaan ini diketahui oleh pihak keluarga.
Mereka dengan cepat tiba disana untuk melihat anak nya yang kritis.
Hingga 4 bulan berjalan, akhirnya wanita itu sadar dari masa kritisnya.
Betapa terkejutnya nya ia mendengar kabar bahwa calon suami nya telah meninggal dunia.
Tidak hanya sampai disitu, penderitaan nya semakin menjadi setelah menyadari bahwa ia sedang hamil.
“Tidak, ini tidak mungkin!” kata wanita itu sambil menangis.
Wanita itu sangat terpukul, ia bahkan bingung bagaimana cara mengungkapkan kabar buruk ini kepada orang tua nya yang seharusnya menjadi kabar bahagia.
Sayang nya, ketika memberitakan kabar kehamilan itu. Orang tua Alm Pria menyangkal kehamilan wanita ini.
Orang tua nya tidak percaya jika alm anak nya yang sudah membuat nya hamil.
Dengan terpaksa wanita itu pergi meninggalkan mereka dengan tangis pilu.

Ia tidak mungkin menggugurkan anak kandung nya mengingat apa yang sudah dialami sebelumnya.
Mau tidak mau wanita ini harus membesarkan anak nya sorang diri.
Ia pergi jauh dari keluarga nya dan mencari kerja untuk meneruskan kehidupan nya.
Hingga sampai anak nya lahir, wanita itu tetap berjuang seorang diri. Meski harus hidup berkekurangan.
~Tamat~
Sumber: Cerita ulang dalam bahasa sendiri.