Sebagai seorang karyawan kita pasti pernah di marahin sama si bos, entah itu karena kesalahan kita sendiri maupun masalah pribadinya yang di luapkan ke karyawan nya.
Namun terkadang amarah si bos bisa saja membuat para karyawan menjadi tertekan hingga merasa tidak betah untuk bekerja. Tapi, sebagai karyawan kita tidak punya hak untuk memarahinya balik karena kita tahu sendiri sejatinya seorang bos tidak pernah salah!
Untuk itu, supaya kita bisa tetap fokus dalam bekerja mengingat ada keluarga yang harus kita nafkahi, kamu harus pahami dulu beberapa tips ini agar mental tidak ciut dan tetap profesional dalam bekerja.
Motivasi Kuat Ketika Kamu di Marahin Bos
1. Dimarahin Bukan Berarti Dia Benci

Hal yang harus kamu ingat ketika kamu di marahin sama si bos adalah untuk tetap berlapang dada menahan emosinya, karena ketika dia memarahi mu bukan berarti dia benci dengan dirimu. Jadi jangan berkecil hati terlebih dahulu.
Bos biasanya marah karena ada sesuatu yang salah dengan hasil kerja kita atau dia merasa kamu belum bekerja maksimal seperti yang dia minta. Itu artinya kamu harus mampu bekerja lebih baik lagi karena di sudah memberitahu mu lewat amarah ini. Dan bos sejati tidak akan pernah mengungkit masalah yang sudah berlalu.
2. Positif Thingking Aja

Sifat yang harus kamu tanamkan sebagai seorang bawahan adalah bersikap positif thinking pada si bos. Kamu harus mampu menyingkirkan semua ocehan si bos dengan mengambil makna dari apa yang dia kesalkan dari pada mu.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Zona Nyaman Justru Berbahaya Bagi Kamu
Misalnya dia memarahi mu karena kamu terlalu banyak duduk dalam bekerja, maka itu saat nya kamu harus lebih produktif dalam bekerja dengan waktu se-efesien mungkin. Dan jadikan amarah si bos sebagai cara untuk membakar semangat bekerja.
3. Kesabaran Kamu Sedang di Uji

Terkadang bos juga suka bergaul dengan para karyawan nya untuk mengetahui kepribadian masing-masing karyawan nya. Amarah nya adalah salah satu cara untuk melihat seperti apa sikap dan mental dari karyawan nya tersebut.
Dengan nada tinggi dan kasar itu membuktikan apakah kamu mampu menahan kesabaran mu, mengingat kamu adalah seorang bawahan yang notabene nya tidak bisa untuk memarahinya balik kalau kamu tidak ingin jabatan mu di turunkan atau di pecat. Jadi latihlah dirimu untuk lebih bersabar dalam menangani ini semua.
4. Buktikan Kalau Dia Salah Menilaimu

Terkadang ketika ada masalah di kantor, si bos suka memarahi semua orang yang ada di dekatnya, padahal pelaku nya bukan lah kamu. Namun kita tidak bisa mengelak atau membela diri kalau tidak ingin amarahnya semakin bertambah.
Untuk membuktikan bahwa kamu bukanlah orang yang seharus nya di salahkan, maka buktikan pada nya kalau kamu mampu bekerja lebih baik dari yang lain dan bisa bertanggung jawab dengan semua hasil kerja mu. Dengan begini si bos akan malu sendiri ketika melihat hasil kerja mu yang sangat memuaskan.
5. Ingat Tujuan Dan Impian Kamu

Walau kamu terus-terusan di marahi oleh si bos, jangan pernah sekalipun kamu berpikir negatif. Karena secara tidak langsung itu akan menghadirkan sentimen yang jelek dalam pikiran dan berakibat pada menurunnya semangat dalam diri, perasaan tidak enak, dan beban pikiran yang terus terbawa sepanjang hari.
Baca Juga: Punya Resolusi Besar Ditahun Baru? Ini Tips Agar Semuanya Bisa Tercapai Dengan Baik
Ingat dan lihatlah mimpi-mimpi yang telah kamu gantung sebelum nya dalam pekerjaan ini, jangan sampai amarah si bos menjadikanmu patah semangat dalam meraih impian yang kamu harapkan selama ini.
Kesimpulan
Dalam bekerja memang sudah pasti akan ada kesalahan yang sering kita buat terutama untuk kamu yang baru pertama kali masuk dalam dunia kerja. Jadikan amarah si bos sebagai cara untuk melatih fisik dan mental agar pekerjaan mu semakin baik kedepan nya.
Ingat, berpindah ke pekerjaan yang lain bukanlah solusi untuk terhindar dari masalah, karena terlalu sering berpindah-pindah tempat kerja akan membuat kamu sebagai sosok karyawan yang tidak profesional dalam bekerja. Kalau kamu tidak ingin di marahin si bos, maka lebih baik kamu membuka usaha sendiri dan menjadi bos nya.