![]() |
Boardeffect.com |
insuara.com – Dalam setahun ini sudah berapa kali Anda pindah tempat kerja? Apakah anda orang yang suka berpindah-pindah tempat?
Meskipun kenyamanan dalam bekerja merupakan hal yang penting, tapi perpindahan kerja yang terlalu cepat dapat membuat tampilan CV / Riwayat pengalaman kerja terlihat kurang profesional, serta menghambat Anda dalam mempelajari ilmu di kantor baru.
Seringkali untuk alasan-alasan ‘kecil’ seperti tidak cocok dengan rekan kerja, gaji yang tidak signifikan, aturan kantor yang mengikat sampai tidak cocok dengan atasan menjadi alasan seseorang melepas sebuah pekerjaan.
Sebelum anda kembali berpikiran untuk pindah kerja lagi, sebaiknya coba cari tahu dan renungkan kembali, kira-kira faktor apa yang membuat Anda memilih untuk menyerah dan mencari pekerjan baru. Karena bisa jadi, perpindahan yang selama ini Anda alami, merupakan akibat dari kesalahan Anda sendiri.
Tidak Memiliki Target
Tidak memiliki target dan menjalani karier apa adanya saja merupakan salah satu sikap yang membuat Anda mudah terombang-ambing dan cepat menyerah, karena tidak adanya tujuan besar dalam pekerjaan anda.
Baca Juga: Empat Tips Untuk Membuat Hari Kerja Anda Lebih Bahagia
Akibatnya, sedikit ada masalah pada pekerjaan Anda dengan mudah melepaskannya tanpa pikir panjang. Sebelum mulai melamar sebuah pekerjaan, sebaiknya cari tahu dulu apakah pekerjaan atau profesi tersebut memang sesuai dengan fashion dan target yang Anda miliki di masa depan.
Mudah Terlibat Cinta Lokasi
![]() |
Prishtinapost.com |
Tidak ada yang bisa menebak kapan cinta datang. Tapi, kalau setiap pindah kerja Anda selalu mudah jatuh cinta dengan rekan kerja yang baru dikenal, bisa jadi masalah ada di hati Anda, nih. Ada banyak risiko ketika menjalani hubungan asmara satu kantor. Jika Anda bisa membagi antara pekerjaan dan masalah pribadi tentu bukan masalah, tapi lain halnya jika Anda selalu terbawa perasaan hingga mengurangi sikap profesional Anda dan pasangan.
Terlalu Mudah Terbawa Perasaan
Namanya juga dunia kerja, tidak mungkin segala sesuatunya sesuai dengan keinginan Anda. Terlalu memasukkan segala sesuatu ke dalam hati seperti teguran atasan hingga candaan rekan kerja, bisa-bisa membuat Anda sulit bertahan tidak hanya di satu kantor tapi dalam dunia kerja.
Baca Juga: Mau Sukses? 5 Hal Untuk Dibeli Sebagai Investasi di Masa Depan
Tak perlu terlalu diambil pusing. Sebaiknya terima teguran jika memang Anda melakukan kesalahan, tapi tak perlu dimasukkan ke dalam hati, karena dalam pekerjaan berbagai kemungkinan kesalahan bisa saja terjadi. Anggap saja sebuah teguran dari atasan adalah sebuah motivasi untuk maju, walau sedikit pahit untuk di terima.
Menghindari Konflik
Apakah Anda cenderung orang yang menarik diri bila terjadi konflik? Memilih diam dan memendam semua komplain dalam hati untuk alasan ‘keamanan’? Sebenarnya menghindari konflik antar rekan kerja memang baik, tapi bisa jadi bumerang jika Anda memilih untuk memendam emosi hingga akhirnya lepas kontrol saat semua masalah sudah memuncak.
Setiap menghadapi konflik yang melibatkan Anda sebaiknya selesaikan langsung dengan rekan kerja secara baik-baik. Jika tidak bisa mengambil jalan tengah atau menyelesaikannya, Anda baru bisa menentukan langkah selanjutnya, tetap bertahan atau terpaksa hengkang. Namun tentu saja pilihan untuk resign merupakan langkah akhir yang tidak bisa diputuskan dengan cepat.
Sering Menyimpan Ide
Menjadi pribadi yang pemalu dalam lingkungan pekerjaan sama sekali tidak memberikan kontribusi dalam perkembangan karier Anda. Pasalnya, pribadi yang pemalu cenderung menyimpan ide kreatifnya dalam hati saja.
Coba pahami, apakah menyimpan ide menjadi kebiasaan dalam bekerja? Tidak ada pelampiasan ataupun pelepasan kreativitas akan membuat Anda merasa tertahan dan tidak berkembang sehingga memutuskan pindah ke kantor baru. Padahal, kalau terus-terusan membawa ‘sifat pemalu’ ini, kemanapun anda pindah, karier Anda akan tetap tertahan dam sulit untuk bersosialisasi dengan rekan setim.